Libur Nataru, Pemkab Cilacap Antisipasi Penularan Omicron

    Libur Nataru, Pemkab Cilacap Antisipasi Penularan Omicron
    Bupati Tatto Suwarto Pamuji menyematkan pita Operasi Lilin Candi 2021 kepada petugas dalam apel Gelar pasukan di Alun-Alun Cilacap

    Cilacap - Kementerian Perhubungan memprediksi sekitar 11 juta masyarakat melakukan mobilitas selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Berdasarkan pengamatan tahun lalu, mobilitas masyarakat pada libur nataru menyebabkan penambahan kasus konfirmasi aktif Covid-19 sebesar 125 %.

    Hal ini perlu diwaspadai, khususnya dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 jenis Omicron. Hal tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, melalui amanat yang dibacakan Bupati Tatt0p Suwarto Pamuji dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2021, di Alun Alun Cilacap, Kamis (23/12/2021).

    Varian Omicron yang memiliki kecepatan penyebaran 5 kali lebih cepat dari Varian Delta ini telah ditemukan di 103 negara dengan total 105.272 kasus, termasuk di Indonesia saat ini sebanyak 5 orang telah teridentifikasi tertular varian Omicron.

    ”Sekarang, yang harus kita lakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di Tanah Air. Jangan sampai terjadi penularan lokal, ” terang Kapolri seperti dibacakan Bupati.

    Oleh karena itu, Polri dengan dukungan dari TNI, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi Lilin-2021. Operasi ini dilaksanakan selama 10 hari mulai 23 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. Fokus pengamanan adalah 54.959 obyek di seluruh Indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara.

    Operasi ini melibatkan 177.212 personel gabungan terdiri atas 103.188 personel Polri, 19.017 personel TNI, serta 55.007 personel dari instansi terkait antara lain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya. Kekuatan personel tersebut akan ditempatkan pada 19.464 Pos Pengamanan dan 1.082 Pos Pelayanan.

    Selain itu, sejak 17 sampai 23 Desember 2021, Polri telah melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dan akan dilanjutkan kembali pada tanggal 3 sampai 9 Januari 2022 untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat pra dan pasca Operasi Lilin-2021.

    “Diharapkan dengan situasi Covid-19 yang tetap terkendali, pada kuartal IV 2021 kita bisa mencapai pertumbuhan ekonomi di angka 4, 5% - 5%, ” tambahnya.

    Apel tersebut dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Cilacap. Hadir pula sejumlah kepala OPD, tokoh pemuda, tokoh agama, serta tokoh masyarakat. Secara simbolis, operasi Lilin ditandai dengan penyematan pita operasi oleh Bupati. Usai apel, Bupati bersama jajaran Foorkopimda memantau sejumlah pos pengamanan dan pos pelayanan di wilayah perbatasan.(**)

    Cilacap
    Agus Mulya

    Agus Mulya

    Artikel Sebelumnya

    Hari Ibu, Refleksi Perjuangan Wanita Dalam...

    Artikel Berikutnya

    Desa Kawunganten Lor Memberikan Bantuan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Kasus Covid-19 Melandai, Masyarakat Dihimbau Tetap Terapkan Prokes
    Pemda dan DPRD Cilacap Sepakati Rancangan Perubahan Perda Tentang Penyertaan Modal Daerah Kepada BUMD
    Awali Tahun 2022, Pemkab Cilacap Gelar Apel Bersama
    227 Pejabat Eselon Dilantik Menjadi JFT
    Kabupaten Cilacap Masuk Kedalam Zona Hijau Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik

    Tags