Cilacap - Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman meminta PT. PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cilacap terus meningkatkan kualitas layanan.
Dalam hal ini, PLN diminta senantiasa memastikan keamanan dan keandalan lisrtrik dalam jaringan transmisi.
Pada kegiatan Multi Stakeholder Forum 2021 di Pendopo Wijayakusuma Cakti, Rabu (8/12/2021), Wabup menyampaikan hal tersebut dihadapan jajaran manajerial PT. PLN UP3 Cilacap.
“Berbicara teori pelayanan sebenarnya sederhana, asal yang dilayani merasa puas, ” kata Wabup.
Diterangkan, banyak pendekatan yang bisa dijadikan tolak ukur kepuasan masyarakat. Salah satunya dengan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) baik oleh tim survei independen maupun internal.
Namun menurut Wabup, terkadang kinerja suatu unit pelayanan cenderung menurun saat tidak berada di fase penilaian.
“Ada tolak ukur sederhana yaitu ketika tidak ada keluhan masyarakat di media sosial terkait layanan PLN UP3 Cilacap berarti pelayanannya baik. Ketika ada informasi perbaikan, gangguan, dan yang lain masyarakat harus segera tahu, ” tegas Wabup.
Secara umum, atas nama Pemerintah Kabupaten Cilacap, Wabup menyampaikan terimakasih, apresiasi, serta dukungan kepala PT. PLN UP3 Cilacap atas penyelenggaraan Multi Stakeholder Forum 2021. Hal ini penting unuk mensinergikan informasi pelayanan dan pembangunan ketenagalistrikan.
Baca juga:
Cilacap Raih Penghargaan KIP Award 2021
|
Diharapkan, kegiatan ini dapat menjalin komunikasi dan sinergitas dengan stakeholder, dan ada timbal balik serta saran terkait pelayanan dan meneguhkan komitmen dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Manager PLN UP3 Cilacap, Bramantyo Anggun Pambudi menjelaskan, saat ini PLN tengah bertransformasi.
Di usianya yang ke - 76 di tengah pandemi Covid-19, PLN banyak menghadapi tantangan. Akan tetapi PLN berupaya menghadapi tantangan tersebut dengan karakternya, yakni loyal, berdedikasi, dan penuh pengorbanan kepada konsumen dan seluruh stakeholder.
“Hal itu menjelma menjadi aspirasi untuk bertransormasi menjadi perusahaan listrik terkemuka di Asia tenggara dan nomor satu pilihan pelanggan untuk solusi energi, ” kata Bramantyo.
Hingga saat ini kecukupan daya PT. PLN Persero untuk Jateng - DIY sangat memadai. Dari 7.000 megawatt (MW) yang tersedia, saat ini PLN masih memiliki cadangan sekitar 2.300 MW.
Sedangkan untuk skup Kabpaten Cilacap pada Sub Sistem Kesugihan, masih terdapat cadangan reserve margin 224, 54 MW pada siang hari, dan 171, 9 MW pada malam hari.
“Ini setara kalau Pertamina menggunakan sekitar 60 - 100 MW, kita masih bisa bangun 2 - 3 kilang lagi di Cilacap. Kalaupun kita identikkan dengan perusahaan skala kecil menengah dengan kebutuhan 1 MW, ada 200 perusahaan yang bisa dibangun di wilayah UP3 Cilacap”, tegasnya.
Kegiatan Multi Stakeholder Forum 2021 mengangkat tema “Bangun Sinergi dan Bangkit Bersama Wujudkan Terang Negeriku, Tangguh Indonesiaku.” Acara juga diselingi pembagian doorprize dan paparan rencana pengembangan ketenagalistrikan.(**)