Agus Mulya
Agus Mulya
  • Oct 6, 2021
  • 2189

Pelatihan BKB HI Emas Berikan Bekal Pengetahuan Stunting

Cilacap - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Cilacap menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kader Bina Keluarga Balita Holistik Integratif Eliminasi Masalah Stunting (BKB HI EMAS) pada Rabu (6/10).

Pembukaan kegiatan dilaksanakan di gedung Sumekar oleh Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Cilacap Ny. Ira Syamsul Auliya Rachman. Kegiatan juga dihadiri oleh jajaran TP PKK dan peserta yang berasal dari ketua Pokja, kader BKB dan Posyandu.

Dalam laporannya, ketua penyelenggara Budi Setyono mengatakan bahwa kegiatan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengasuh anak di masa pertumbuhan.

“Tujuan pelatihan kader BKB HI EMAS adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengasuh dan membina tumbuh kembang anak melalui kegiatan stimulasi fisik, mental, intelektual, emosional, spiritual, sosial dan moral dalam rangka mempersiapkan generasi emas, sehingga mewujudkan SDM yang berkualitas, ” jelasnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Cilacap dalam sambutannnya yang dibacakan oleh Ny. Ira Syamsul Auliya Rachman mengapresiasi para kader yang mengikuti pelatihan mengingat peran penting kader dalam menunjang pelaksanaan tugas di lapangan dan kehidupan sehari-hari.

“Untuk menyiapkan kader yang berkualitas maka pada hari ini dilaksanakan Kegiatan Pelatihan Kader BKB khususnya masalah stunting. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal tambahan berupa pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan stunting atau gizi buruk pada balita bagi kader BKB se-Kabupaten Cilacap, ” kata Ketua TP PKK.

Pentingnya pengetahuan tentang stunting diharapkan akan meminimalisir balita dengan gangguan pertumbuhan di masa periode emas, untuk itu kader BKB diharapkan mampu memberikan penyuluhan kepada para orang tua khususnya dalam pemberian nutrisi bagi balita.

“Masa balita termasuk dalam periode emas untuk pertumbuhan dan perkembangan si kecil dimana nutrisi akan berdampak pada pertumbuhan fisik dan  perkembangan otak.  Pemberian nutrisi yang kurang atau buruk di seribu hari pertama kehidupannya dapat berdampak pada konsekuensi kondisi dimana ia mengalami pertumbuhan terhambat atau stunting, ” jelas Ketua TP PKK.

Kegiatan pelatihan kader BKB HI EMAS dilaksanakan di dua tempat yaitu gedung Sumekar dan Jalabumi dan diikuti oleh 72 peserta yang terdiri dari 24 orang ketua Pokja II Kecamatan, 24 orang kader BKB serta 24 orang kader Posyandu. Narasumber pelatihan adalah Ny. Wiliasti Mintarsih dan Ny. Fitriatin Awaludin M. (**)

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU